Ciwidey, 29 Februari 2024. Hari ini, di tanggal yang langka ini, banyak orang mungkin berekspektasi untuk melakukan sesuatu yang istimewa. Bagi para pecinta wisata alam, berendam di kolam air panas Cimanggu mungkin adalah salah satu pilihan yang terlintas di benak.Info tiket masuk Kawah Putih Ciwidey di bulan Februari 2024, more info WA 0813-2373-9973.
Sayangnya, ekspektasi tersebut harus pupus. Kolam Air Panas Cimanggu, yang dahulu menjadi primadona wisata di Ciwidey, masih terkunci rapat. Gerbangnya yang terbuat dari besi berkarat seolah-olah enggan terbuka, menyambut para pengunjung yang ingin merasakan hangatnya air belerang.
Sejarah yang Terkubur
Kolam Air Panas Cimanggu bukanlah sembarang tempat wisata. Di balik airnya yang hangat dan konon berkhasiat, tersimpan sejarah panjang yang terukir dalam memori masyarakat Ciwidey. Dahulu, tempat ini menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan. Keluarga berkumpul, bercanda, dan tertawa bersama di kolam-kolam yang dikelilingi pepohonan rindang.
Namun, seiring berjalannya waktu, popularitas Cimanggu mulai meredup. Fasilitas yang kurang memadai, minimnya promosi, dan munculnya pesaing baru membuat tempat ini terlupakan. Puncaknya, pandemi Covid-19 datang dan semakin memperparah keadaan. Cimanggu terpaksa ditutup untuk waktu yang tidak ditentukan.
Menanti Keajaiban
Kini, di tahun 2024, banyak orang bertanya-tanya: kapan Kolam Air Panas Cimanggu akan kembali dibuka? Apakah masih ada harapan untuk menghidupkan kembali tempat yang penuh kenangan ini?
Jawabannya masih belum pasti. Tanda-tanda kehidupan di Cimanggu memang terlihat. Rumput liar yang tadinya tinggi sudah dibersihkan. Beberapa bagian kolam juga tampak diperbaiki. Namun, suasana di sana masih terasa sepi dan hampa.
Harapan di Ujung Jalan
Meskipun begitu, secercah harapan masih terlihat di ujung jalan. Beberapa komunitas dan aktivis wisata di Ciwidey mulai menunjukkan kepedulian terhadap Cimanggu. Mereka mengadakan kegiatan bersih-bersih dan penggalangan dana untuk membantu proses renovasi.
Masyarakat sekitar pun masih memiliki optimisme bahwa Cimanggu akan kembali berjaya. Bagi mereka, Cimanggu bukan hanya tempat wisata, tetapi juga bagian dari identitas dan budaya Ciwidey.
Penutup
Masih banyak pertanyaan yang menggantung tentang masa depan Kolam Air Panas Cimanggu. Apakah tempat ini akan kembali menjadi primadona wisata? Atau akan terkubur dalam sejarah sebagai kenangan masa lalu?
Hanya waktu yang dapat menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti: semangat untuk menghidupkan kembali Cimanggu masih hidup. Di tangan komunitas, aktivis, dan masyarakat Ciwidey, harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi Cimanggu masih berkobar.
Mari kita bersama-sama mendoakan: semoga Kolam Air Panas Cimanggu kembali terbuka dan membawa kehangatan bagi semua orang.